ROMA - Tim yang berjulukan i Giallorossin yang sempat begitu ganas di satu setengah tahun awal dibawah arahan Rudi Garcia, akan tetapi penampilan tim menurun di setengah musim terakhir. Melihat kampanye yang baru, Rudi Garcia berambisi mau mengangkat kembali peforma terbaik tim besutannya tersebut.
Semenjak kehadiran juru taktik asal Prancis itu, As Roma bisa terbilang cukup berhasil di ajang kompetisi Liga Italia. Roma yang selalu sukses mengakhiri kompetisi di posisi runner-up dalam dua musim terakhir ini, walaupun memamg kalah cukup jauh dari Si Nyonya Tua yang keluar sebagai juara. Dalam dua tahun itu, selisih angka kedua tim itu adalah 17 angka.
Akan tetapi pada musim lalu yang menjadi tahun yang penuh menegangkan untuk Giallorossin. Apabila dimusim 2013-2014 Roma hanya menelan jumlah lima kekalahan dan tujuh kali bermain seri, pada musim lalu terdapat enam hasil mengecewakan dan 13 hasil seri yang didapatkan oleh tim besutan Rudi Garcia.
Penampilan As Roma merosot semenjak pergantian tahun atau disebut paruk kedua. Dalam sepanjang 22 laga yang dilakoni, cuma delapan hasil positif yang berhasil dapatkan Roma, 10 pertandingan yang lainnya berakhir dengan hasil seri dan empat laga yang berakhir dengan menelan kekalahan. Perubahan As Roma ini lah yang sempat membuat masa depan Rudi Garcia sempat dispekulasikan.
Juru taktik berkebangsaan Prancis itu menerangkan tidak ingin membicarakan musim lalu. Dia hanya mau berkonsentrasi mempersiapkan diri tim untuk musim baru nanti dan berhasrat mengangkat kembali penampilan terbaik tim.
"Masa depan adalah Saat ini. Kami fokus cuma pada mempersiapkan tim untk kompetisi baru dan seperti yang Anda ketahui, saya menghormati akal sehat, Ucap Garcia kepada Master Poker Online.
"Musim lalu kami hanya berhasil menempati posisi runner-up lagi diakhir papan klasemen, walaupun menukar semua empat pemain bertahan. Maka itu artinya semua tim bertahan dengan oke. Kami memang sempat kurang tajam dalam penyerangan.
"Saya tidak bakal menukar pemikiran saya kepada kemampuan permainan kami. Apabila kami bermain baik, maka kami memiliki peluang lebih banyak untuk memetik kemenangan, lanjutnya kepada seputar berita prediksi.
"P-ada pergantian tahun, karakter kami sedikit berbeda. Kami lebih banyak menanti melakukan counter attack, namun itu juga bergantng pada tim yang saya miliki.
"Yang saya inginkan adalah kami mampu kembali mempunyai Roma yang menarik dan menekan sama seperti di 18 bulan pertama bersama saya. Karena orang-orang hadir ke Stadium dengan tujuan untuk menikmati seru laga dan ingin mendapatkan hiburan, tuntas Rudi Garcia.
Semenjak kehadiran juru taktik asal Prancis itu, As Roma bisa terbilang cukup berhasil di ajang kompetisi Liga Italia. Roma yang selalu sukses mengakhiri kompetisi di posisi runner-up dalam dua musim terakhir ini, walaupun memamg kalah cukup jauh dari Si Nyonya Tua yang keluar sebagai juara. Dalam dua tahun itu, selisih angka kedua tim itu adalah 17 angka.
Akan tetapi pada musim lalu yang menjadi tahun yang penuh menegangkan untuk Giallorossin. Apabila dimusim 2013-2014 Roma hanya menelan jumlah lima kekalahan dan tujuh kali bermain seri, pada musim lalu terdapat enam hasil mengecewakan dan 13 hasil seri yang didapatkan oleh tim besutan Rudi Garcia.
Penampilan As Roma merosot semenjak pergantian tahun atau disebut paruk kedua. Dalam sepanjang 22 laga yang dilakoni, cuma delapan hasil positif yang berhasil dapatkan Roma, 10 pertandingan yang lainnya berakhir dengan hasil seri dan empat laga yang berakhir dengan menelan kekalahan. Perubahan As Roma ini lah yang sempat membuat masa depan Rudi Garcia sempat dispekulasikan.
Juru taktik berkebangsaan Prancis itu menerangkan tidak ingin membicarakan musim lalu. Dia hanya mau berkonsentrasi mempersiapkan diri tim untuk musim baru nanti dan berhasrat mengangkat kembali penampilan terbaik tim.
"Masa depan adalah Saat ini. Kami fokus cuma pada mempersiapkan tim untk kompetisi baru dan seperti yang Anda ketahui, saya menghormati akal sehat, Ucap Garcia kepada Master Poker Online.
"Musim lalu kami hanya berhasil menempati posisi runner-up lagi diakhir papan klasemen, walaupun menukar semua empat pemain bertahan. Maka itu artinya semua tim bertahan dengan oke. Kami memang sempat kurang tajam dalam penyerangan.
"Saya tidak bakal menukar pemikiran saya kepada kemampuan permainan kami. Apabila kami bermain baik, maka kami memiliki peluang lebih banyak untuk memetik kemenangan, lanjutnya kepada seputar berita prediksi.
"P-ada pergantian tahun, karakter kami sedikit berbeda. Kami lebih banyak menanti melakukan counter attack, namun itu juga bergantng pada tim yang saya miliki.
"Yang saya inginkan adalah kami mampu kembali mempunyai Roma yang menarik dan menekan sama seperti di 18 bulan pertama bersama saya. Karena orang-orang hadir ke Stadium dengan tujuan untuk menikmati seru laga dan ingin mendapatkan hiburan, tuntas Rudi Garcia.