Real Madrid memang telah gugur akibat dikalahkan oleh Juventus di ajang Liga Champions. Yang menjadi bulan-bulanan adalah Gareth Bale. Bale dinilai terlalu malas dan pasif di atas lapangan.
Bale dinilai kurang agresif oleh Paul Scholes, mantan pemain Manchester United. Kurangnya permainan menyerang dari Bale membuat Real Madrid yang dikenal sebagai tim menyerang sedikit melemah, inilah yang menurut Scholes mengapa Real Madrid bisa kalah dari Juventus.
Kurangnya peran dari Bale bisa dilihat dari Bandar Poker Terkini bahwa dia cuma menyentuh bola sebanyak 32 kali pada laga itu. Selain itu, dia tak sekalipun membuat peluang shot on targat. Bale seakan tampil kurang percaya diri, Scholes menilai jika Bale harus lebih percaya diri untuk melakukan drible dan juga tembakan, karena kemampuan Bale sebenarnya sangat baik.
"Minggu lalu, dia terlihat sangat tak percaya diri, dia terus menghilangkan bola dan gampang sekali untuk bisa dibaca.", terang Scholes.
Selain Scholes, kritik untuk Bale juga datang dari mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher.
Carragher menilai Bale sangat kurang percaya diri, karena hanya itu yang dia butuhkan untuk bisa menjadi pemain baik seperti saat dia bermain bagi Tottenham Hotspur.
"Pemain yang besar bisa menjadi pembeda di laga besar dan laga penting, Bale sangat butuh hal itu. Dia memang tak banyak melakukan blunder, tapi dia sangat tak berperan. Tak heran lagi, dia terlihat sangat kurang percaya diri.", ujar Carragher seperti yang dilansir Website Prediksi Gratis.
"Ronaldo juga tampil tak bagus, tapi dia aktif dan berlari kemana-mana, berusaha untuk bisa berperan. Bale tak begitu, Bale sangat pasif. Jika dia dikritik terus di Madrid, bukan karena kemampuannya, tapi karena watakny, Bale adalah pemain baik, dia hanya butuh bermain dengan sedikit arogan dan berusaha meminta bola kepada rekan setimny.", tutup Carragher seperti yang diberitakan Seputar Berita Prediksi.